Video Rekaman Dokter Sunardi Memakai Tongkat Membeli di Toko Sembako, Tetangga Melihat Bisa Menyopir Sendiri

Salah satu rekaman video amatir yang tampak di salah satu toko sembako yang belum diketahui lokasinya.

Tema : Kasus | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Sit

"Aktivitas biasa, sebagai tetangga paling ketemu pas di depan rumahnya," __UjarbSabar Setya, salah satu tetangga dokter di Bangunsari RT 3 RW 7, Gayam Sukoharjo, Sabtu (13/03/2022).

SUKOHARJO- Tidak banyak yang tahu kesehariannya terduga teroris dokter Sunardi selain buka praktik dokter umum. Seperti Sabar Setya salah satu tetangga dokter di Bangunsari RT 3 RW 7, Gayam Sukoharjo. 

"Aktivitas biasa, sebagai tetangga paling ketemu pas di depan rumahnya," ujarnya, Sabtu (13/03/2022).

Kebetulan ia jualan peralatan rumah tangga sehingga hanya bisa melihat dokter ketika keluar masuk rumah. Itupun tidak sering karena harus melayani pembeli. Bahkan ketika buang sampah dibelakang rumah terkadang dokter ini terlihat menanam pohon sendiri.

"Dia sering nanam pohon buah-buahan sendiri," ujarnya. 

Beberapa kesempatan ia sapa dan mengajaknya ngobrol tapi tidak lama. Itupun hanya seputar pohon yang ditanamnya sendiri. Tentang kondisi tongkat yang dibawanya ini, Sabar juga tahu hal itu. Bahkan ketika berjalan dokter ini menggunakan tongkat.

"Kalau jalan ya pakai tongkat, naik mobil juga bisa nyetir sendiri," ungkap Sabar.

Beberapa hari ini tersebar video yang diduga dokter ini beli barang ditoko sembako ia belum tahu jelas isi tersebut. Dalam video diterima Bengawan News tampak pria ini menggunakan tongkat dengan berjalan normal. Bahkan saat mengeluarkan seperti uang, tangan kanan yang memindahkan tongkat ke kiri sebelum tangan kanan ambil uang.

"Pak dokter kalau ke masjid naik mobil, itu disetir sendiri. Turun dari mobil baru jalan pakai tongkat," ujar Bambang Eko Pujianto, Ketua RT 3 RW 7 Bangunsari, Gayam, Sukoharjo.

Selama menjabat RT sejak tahun 2019, Bambang mengaku jarang berkomunikasi dengan dokter ini. Yang bersangkutan merupakan pribadi yang tertutup. "Pak Nardi tidak pernah ikut kumpulan warga. Setahu saya dia dokter dan buka praktik di rumahnya," terangnya. 

Terkait video tersebut Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M. Iqbal Al Qudusy mengatakan akan didalaminya. Dalam hal ini pihaknya telah menerima rekaman tersebut dari masyarakat. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024