Kota Solo dan Dua Kabupaten Sekitar Menjadi Ajang Asean Paragames XI, NPC : Indonesia Target Juara Umun


Menteri Pemuda dan Olahraga  (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun. Memberi keterangan pers hasil rapat terbatas secara virtual.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : YouTube Sekretariat Presiden | Pengunggah : Elisa Siti

"Nah, kenapa di sana karena memang pertama adalah pemusatan latihan dari atlet-atlet paralimpic, kita itu ada di Jawa Tengah," __Jelas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, secara virtual.

SOLO- Tiga wilayah yang berada di Jawa Tengah ditunjuk sebagai tempat ASEAN Para Games XI akhir Juli 2022. Hal ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Sedangkan lokasi tersebut yakni Solo, Sukoharjo dan Karangnyar serta beberapa tempat lainnya.

"Nah, kenapa di sana karena memang pertama adalah pemusatan latihan dari atlet-atlet paralimpic, kita itu ada di Jawa Tengah," jelasnya secara virtual.

Alasan berikutnya yakni adanya rumah sakit yang namanya rumah sakit dr. Soeharso. Ia sendiri belum bisa merinci dari fungsi dari rumah sakit tersebut untuk event ini. Selanjutnya, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) yang memberikan dukungan dan backup khususnya untuk sportscience.

"Sehingga juga disepakati oleh negara-negara ASEAN Indonesia dan kemudian sudah tertuju ke Jawa Tengah yakni Surakarta dan sekitarnya," jelasnya.

Kemudian yang disampaikannya ini dari hasil rapat kabinet terbatas, Selasa (22/03/2022). Selain itu penyelenggara ini di bawah koordinasi oleh pemerintah pusat. Kemudian sebagai badan pertimbangannya adalah Menko PMK, dan anggotanya adalah menteri terkait. 

"Penyelenggarangya itu langsung kami, untuk prestasi yakni NPC, selama ini yang bertanggung jawab. Kemudian ada menteri PU tentang infrastrukturndan lainnya," tandasnya.

Ditunjuknya sebagai tuan rumah event ini, menteri mengatakan setelah rapat dipimpin presiden Joko Widodo. Selain itu, event ini sebelumnya di Filipina tahun 2019 ditunda. Namun pada tahun 2020 tidak terlaksana karena ada kendala di Filipina.

"Nah kemudian di Vietnam yang harusnya pelaksanaan Asean para games ini bergandengan dengan Asean Games, justru Vietnam tidak sanggup," tandasnya.

Kemudian diberi kesempatan kepada negara-negara asean untuk memajukan diri. Disinilah kementrian dan NPC telah siap, dimana disampaikan ke presiden walaupun pelaksanaan sangat dekat. Hal ini juga dilatarbelakangi pengalaman sebagai tuan rumah pada event sama pada tahun 2011 silam.

"Ada 14 cabang olaraga yang dipertandingkan, semuanya di Jawa Tengah," ujar menteri.

Dalam kesempatan itu, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun mengatakan. Sebagai tuan rumah harus melakulan yang terbaik untuk Bangsa Indonesia. Tak tangung tanggung, Senny mengatakan targetnya juara umum. 

"Tidak ingin mendahului Tuhan, tapi diatas kertas kita sudah itung itungan juara umum. Karena di negara Malaysia kemarin, kita gridnya jauh diatas Malaysia dan Thailand," tandasnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024