Atlet Paralimpic Bikin Pasport, Siapkan Event di Luar Negeri Bulan Maret

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta melayani permohonan paspor baru dan penggantian paspor bagi 67 atlet dan ofisial Paragames yang sedang menjalani pusat pelatihan di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta pada Kamis (16/3/2022).

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Kita melayani, para atlet disini. Kemudian ada atlet dan official," __Jelas Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta Winarko, saat dikonfirmasi, Kamis (16/3/2022).

SOLO- Permohonan penggantian dan baru paspor baru dilakukan oleh 67 atlet Paragames. Mereka ini dilayani secara kolektif dan jemput bola di tempat pemusatan lainnya. Hal ini dikatakan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta Winarko.

"Kita melayani, para atlet disini. Kemudian ada atlet dan official," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (16/3/2022).

Pelayanan ini dinamakan Eazy Passport yakni salah satu inovasi untuk menjangkau masyarakat. Mereka dilayani bila tidak sempat datang ke kantor imigrasi. Adapun bisa dilayani dengan syarat yakni jumlah pemohon paspor kolektif antara 30-50 orang per hari.

"Pelayanan paspor kolektif ini, kantor imigrasi melayani permohonan paspor baru dan penggantian paspor karena kadaluarsa," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto membenarkan. Para atlet dan oficial dilayani di tempat berlatih seperti pusat pelatihan di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta hari ini. Permohonan ini karena waktu dekat ini akan mengirimkan beberapa atlet ke luar negeri. 

"Bulan maret ini hingga juni ini ada event luar negeri," tandasnya.

Ia menyebut, akhir maret ini mengikuti di Berlin Jerman untuk cabang olahraga renang. Termasuk, cabor panahan di Thailand. Selanjutnya cabor Judo pada bulan April bertanding di Turki dan cabor atletik di Dubai. 

"Sedangkan pada bulan Juni atlet tenis meja akan berangkat ke Ceko," ujarnya.

Selain untuk kebutuhan dalam bertanding di event internasional, pihaknya juga membutuhkan sebagai identitas. Termasuk perjalanan jauh antar negara. Kebutuhan ini untuk gelaran event Asean Paragames yang rencananya digelar di Solo bulan Juli nanti. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif