Atap Bocor Musim Hujan, Balai Persis Tak Jadi Sekretariat KLB

Pertemuan Komite Pemilihan Calon Ketua Askot PSSI Kota Solo di Balai Muhammadiyah Solo.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Atapnya bocor. Kondisinya tidak memungkinkan untuk digunakan. Karena banyak berkas penting dalam pengurusan,” __Kata Ketua Komite Pemilihan, Pujinta, Kamis (31/03/2022).

SOLO— Proses pembentukan pengurus Askot PSSI solo tidak digelar di Balai Persis Solo. Alasannya atap bocor sehingga tidak memungkinkan untuk digunakan. Hal ini disampaikan Ketua Komite Pemilihan, Pujinta, Kamis (31/03/2022).

"Atapnya bocor. Kondisinya tidak memungkinkan untuk digunakan. Karena banyak berkas penting dalam pengurusan,” kata Pujinta.

Semula kantor sekretariatan proses pembentukan diarahkan ke Balai Persis walaupun kantor Askot juga disitu. Waktu lalu dalam  sarasehan klub internal beberapa waktu menunjuk balai ini untuk rapat. Namun kondisi inilah akhirnya dipilih beberapa tempat seperti kampus UNS, dan UMS.

"Tetapi gedungnya belum bisa digunakan. Ada yang digunakan dies natalis dan pertemuan," jelasnya.

Sebagian pilihannya yakni Balai Muhammadiyah Kota Solo, dimana  sudah mendapat izin pemakaian karena resmi.

Ada yang melatar belakangi atas pilihannya yakni  Muhammadiyah juga lekat dengan sejarah Persis Solo. Termasuk PSHW yang merupakan tim internal Laskar Sambernyawa.

"Selanjutnya pelaksanaan Konggres Luar Biasa ini dijadwalkan di Balai Tawang Arum, Jumat (1/4/2022)," terang pria asal PSHW.

Dalam KLB, telah ditunjuk Komite Pemilihan dan Komite Banding dari wakil tim internal. Komite Pemilihan diketuai oleh Pujinta dari PSHW. Sedangkan untuk Komite Banding diketuai oleh BM Anjasmara dari Mars. Sedangkan pembentukan kepengurusan setelah mundurnya Ketua Askot PSSI Solo sebelumnya, Paulus Haryoto.  

Sementara itu, Ketua Asprov Jateng, Sukawijaya atau Yoyok Sukawi belum dipastikan hadir di Solo. (*)