Lummo Semesta Aplikasi Menggenjot Omzet UMKM Solo dan Semarang

Peluncuran Aplikasi Lommo Semesta di Balaikota Solo yang dilakukan oleh perwakilan Dinas Koperasi Kota Soli dan managemen Lommo.

Tema : Teknologi | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Kami menselaraskan program pemerintah. Kami punya misi meningkatkan skill UMKM," __Ujar VP Growth Lummo, Tri Sukma Anreianno, Sabtu (12/03/2022), disela sela peluncuran.

SOLO- Digitilasi menjadi terobosan dalam mendorong dan memfasilitasi UMKM di Kota Solo untuk berkembang. Untuk memenuhi hal itu maka diluncurkan startup lokal Lummo sebagai penyedian penghubung bisnis dengan pelaku usaha. Hal ini disampaikan VP Growth Lummo, Tri Sukma Anreianno, Sabtu (12/03/2022).

"Kami menselaraskan program pemerintah. Kami punya misi meningkatkan skill UMKM," ujarnya disela sela peluncuran.

Menurutnya, digitalisasi UMKM adalah program pemerintah serta teknologi tidak terpisahkan dengan masyarakat. Ditambah, banyaknya UMKM sekarang ini. Untuk mengembangkan mereka maka swasta dan pemerintah bekerjasama seperti Disperindag, KADIN, BPOM, MUI dan Dinas Koperasi.

"Ketika masa pandemi COVID 19 terjadi penurunan penghasilan UMKM. Untuk bisa bertahan adalah dengan digitilasi," terangnya.

Disaat inilah penyedian bernama Lummo yang berarti sinar ini ingin menyinari UMKM untuk muncul brand brand besar. Bahkan aplikasi ini untuk bisa melebarkan jangkauannya maka disediakan produk unggulan Lummo Semesta. Pihaknya telah meluncurkan di Bandung dan Surabaya tapi Kota Semarang dan Solo pada hari Sabtu (12/03/2022) di Balaikota Solo.

"Solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis bagi pelaku usaha dan pemilik merek (brand) dengan pelanggannya," terangnya.

Aplikasi ini juga bisa mengetahui jumlah pelanggan maupun pembeli dengan dasborad tersedia. Bahkan untuk bisa mengelola maka ada produk unggulan lainnya berupa LummoSHOP. Produk ini membantu pelaku usaha membuat situs web resmi tokonya melalui www.lummoshop.co.id.

"Lummo telah berhasil menjaring lebih dari 51.000 UMKM sejak diluncurkan akhir 2021 lalu," jelasnya.

Salah satu pelaku usaha online asal Wonogiri, Tian Febriana, mengaku cukup terbantu dengan adanya aplikasi seperti Lummo. Misalnya dalam membantu menarik konsumen sejak sebulan terakhir ini. "Saya tertarik karena adanya diskon, jadi menarik pelanggan. Tapi karena belum banyak dikenal, jadi harus terus mengenalkan," kata dia. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024