Adik Presiden Dilamar Ketua MK, Walikota Solo Gibran Siap Ditugasi

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka saat diwawancarai di Balaikota Solo.

Tema : Umum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Iya lamaran tanggal 12 Maret kemarin," __Kata Gibran di Balaikota Solo, Senin (21/03/2022).

SOLO- Hubungan lama berujung lamaran Idayati, adik presiden Joko Widodo dibenarkan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Bibinya ini akan memberlangsung pernikahan denhan Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman.

"Iya lamaran tanggal 12 Maret kemarin," kata Gibran di Balaikota Solo, Senin (21/03/2022).

Rencana pernikannya nanti, ia mengetahui dari keponakannya atau anak bibinya ini yang bernama anak bungsu Idayati, Adityo Rimbo Galih Samudra. Namun pastinya untuk tanggal pernikahan belum diketahuinya. Bahkan proses lamaran tidak bisa dihadirinya kerena masih positif covid 19. 

"Lamaran, saya tidak hadir karena masih positif covid," ujarnya.

Waktu itu yang datang ayahnya yakni Presiden Joko Widodo sebagai saksi dan bersamaan jumenengan mangkunegaran. Bahkan sejauh mana persiapannya acara bibinya menikah juga belum diketahuinya. Meskipun kedua dekat sejak oktober tahun lalu tapi Gibran justru tidak tahu yang mendekatkan keduanya.

"Yang mendekatkan ya enggak tahu, tanya bu ida langsung, jangan tanya saya. Persiapan tanya bu Ida saja, saya siap kalau ditugasi," ungkapnya

Dalam kesempatan berbeda, Idayati saat dikonfirmasi mengatakan perasaan senang dan akad nikah tanggal 26 mei 2022 . Hanya saja masih menunggu kepastian dari pihak pria yang rencana tanggal 28 mei di Sumbawa. Kenalan dengan calon pasangannya setelah dikenalkan oleh temannya bulan Oktober dengan status janda dan duda.

"Di kenalin bulan Oktober. Dikenalin, sama temen, ada klik," kata Ida melalui pesan whatapps, Senin (21/03/2022).  

Secara terpisah, Kepala KUA Banjarsari, Arba'in Basyar menegaskan tidak ada perlakuan khusus untuk calon pengantin tersebut. Lantaran sudah memilih tanggal 26 Mei mendatang di Gedung Graha Saba, maka paling lambat keduanya mendaftarkan pernikahan 10 hari sebelum hari H. (*)