Ratusan Penghuni Griya PMI Usai Menjalani Isoman, Ada yang Sempat Memburuk
Penyemprotan griya PMI Kota Solo.
Tema : Kesehatan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti
"Hari ini teman-teman griya sudah selesai isoman 10 hari, setelah tanggal 1 kemarin kita swab PCR. Kalau masih ada gejala tambah tiga hari lagi," __Jelas kepala Bagian Pelayanan Kesehatan PMI Solo, dr. Arina Hidayati.
SOLO- Isolasi mandiri telah usai dijalani oleh 108 orang penghuni dan staff Griya PMI Kota Solo. Selama 10 hari telah dijalaninya dengan kondisi tidak bergejala. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Pelayanan Kesehatan PMI Solo, dr. Arina Hidayati.
"Hari ini teman-teman griya susah selesai isoman 10 hari, setelah tanggal 1 kemarin kita swab PCR. Kalau masih ada gejala tambah tiga hari lagi," jelasnya.
Kemudian pihaknya juga melakulan tes swab atau tes swab evaluasi tapi sampling. Ia menyebutkan secara rinci yang ikut isoman yakni 66 orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ. Kemudian diantara lainnya yakni 29 mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan sisanya adalah staf.
"Jika semua tes swab evaluasi ini hasilnya megatif maka tenda-tenda juga akan dikosongkan dan bisa kembali beraktifitas seperti biasa," jelasnya lagi.
Adapub tes evaluasi ini untuk memastikan kondisi pasien benar benar sembuh. Selain itu juga tidak ada lagi kekhawatiran dari staf dan karyawan yang bekerja di Griya PMI. Hal ini demi keamanan dan memberikan rasa nyaman kepada rekan yang bekerja.
"Saat ini pasien juga sudah membaik tidak ada gejala berat, staf juga sudah semangat untuk kembali pulang ke rumah," katanya.
Ada beberapa yang memburuk pasien disampaikan Staf Medis Bagian Perawat, Mujtahid. Disebutkan ada dua pasien sempat kondisinya memburuk dan satu diantaranya harus menggunakan infus.
Kemudian satu orang lainnya meninggal dunia dengan usia 80 tahun dengan pemakaman prose protokol.
"Namanya Mbah Sukini. Tetapi sebelum di tes PCR tanggal 1 kemarin, dia sudah sakit duluan. Pas di tes PCR hasilnya positif," katanya.
Pasca terpaparmya ratusan penghuni Griya PMI maka diberlakukan prokes ketat dan pembatasan tamu dan keluarga datang. "Tidak diperbolehkan masuk ke dalam. Hanya di depan saja," tegasnya. (*)
Komentar
Posting Komentar