Lantaran Sakit Hati, Pasutri Curi Mobil Majikan
Tema : Kasus | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti
"Mobil itu berhasil kami sita dari salah seorang penadah dan sedang kami periksa lebih lanjut," __Jelas Kapolres Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Senin (14/03/2022).
SOLO- Lantaran sakit hati membuat pasangan suami-isteri nekat mencuri mobil pick up milik majikannya. Kenekatan ini setelah merasa gajinya kecil walaupun ikut merintis usaha majikannya. Hal ini dikatakan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Senin (14/03/2022).
"Mobil itu berhasil kami sita dari salah seorang penadah dan sedang kami periksa lebih lanjut," jelas Kapolres.
Pasangan ini diketahui berinisial BS warga Pakis Surabaya sebagai suami dengan peran mengambil. Dimana tersangka sebagai sopir menggunakan kunci duplikat yang sebelumnya dibuat. Kemudian istrinya berinisial P sebagai istri warga Bangsri, Grobogan mengantar suami menggunan motor ke rumah korban.
"Suami ini mengambil ketika tengah malam dengan menggunakan kunci duplikat," tandasnya.
Aksinya dirumah korban di jalan Mataram 2, Rt 03 Rw 10, Banjarsari, Solo, pada kamis (9/03/2022) malam sekitar pukul 00.15 WIB. Selanjutnya, kedua tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara. Mobil yang setiap hari digunakan ini untuk dijual oleh BS sebesar Rp 20 juta tapi BS mengaku belum laku.
"Saat minta kenaikan gaji, bos malah marah-marah. Kalau gak mau kerja ya sudah," kata BS.
Padahal mengaku kalau ia ikut merintis usaha LM dan bekerja dari pukil 09.00 - 22.00 WIB. Bahkan gaji yang diterima sebesar padahal Rp 300 ribu per minggu dirasa kecil. Selain itu makan dikasih makan hanya tempe dan biskuit serta hatinya jengkel karena dipecat. Belum lagi ia mendapat kabar, istrinya dijelek jelekin.
"Dari situ saya niatkan untuk mengambil mobil itu," tegasnya. (*)
Komentar
Posting Komentar