Aksi Penangkapan Terduga Teroris Hingga Menabrak Tembok Pagar Rumah Warga

Lokasi penangkapan dengan kondisi tembok rusak.

Tema : Kasus | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Ada mobil jenis strada metalik ringsek kondisnya menabrak tembok sini," __Jelas salah satu warga, Dwi Pujianti sambil menunjukkan pagar.

SUKOHARJO- Penangkapan berlangsung cepat dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri di Jalan Abdul Latif, Rabu (09/03/2022) pukul 21.00 WIB. Mobil terduga teroris ini sempat menabrak pagar tembok rumah dijalan tersebut. Salah satu warga Dwi Pujianti yang pagarnya rumahnya ditabrak tidak banyak tahu penangkapan itu.

"Ada mobil jenis strada metalik ringsek kondisnya menabrak tembok sini," jelasnya sambil menunjukkan pagar.

Malam itu ia baru saja pulang kerja melihat beberapa mobil di depan rumahnya. Dilihatnya mobil metalik kondisi depannya ringsek menabrak tembok. Melihat posisinya, sepertinya mobil ini melintas dari arah utara akan menuju ke selatan.

"Saya masuk rumah lewat pagar selatan. Karena pagar utara ada mobil ringsek itu. Diminta polisi masuk," jelasnya.

Lebih lanjut, sekitar 10 menit kemudian semua mobil meninggalkan lokasi. Ada mobil disekitar lokasi jalan Sukoharjo arah bekonang ikut meninggalkan lokasi. Penumpang mobil yang ringsek tidak terlihat tapi ada beberapa menumpang mobil lainnya dan sepeda motor.

"Yang dirumah malam itu ada anak tapi berada rumah bagian belakang. Ibu saya tahunya setelah semua pergi," terangnya.

Bahkan malam itu kondisi tidak hujan serta masih banyak lalu lalang kendaraan. Namun selang beberapa menit kemudian dari Polres Sukoharjo mendatangi ke rumahnya untuk mengganti kerusakan pagar. Hanya itu yang disampaikan kepolisian untuk mengganti dari penangkapan. Secara terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan penangkapan.

"Penangkapan dari densus 88, dan semua dari densus. Polres hanya PAM di lokasi" terangnya. 

Selanjutnya penangkapan dengan tegas terukur juga dikatakan Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy. Yang bersangkutan diketahui dr Sunardi ini meninggal dunia dengan jenazah dilakukan outopsi di RS Bhayangkara Semarang. (*)