Terduga Teroris Dokter Sunardi, Alumni UNS Yang Aktif Praktik Sosial
Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Solo Reviono.
Tema : Kasus | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti
"Dari grup itu, menyatakan satu angkatan. Kalau dari aktivitas, orangnya baik. Kalau soal gerakan politik tidak ada info itu," __Terang Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Solo Reviono, saat dikonfirmasi, Jumat (11/03/2022).
SOLO- Terduga teroris dokter Sunardi (54) warga Bangunsari RT 3 RW 7, Gayam Sukoharjo alumni Universitas Sebelas Maret. Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Solo Reviono, Jumat (11/03/2022). Hal ini setelah diketahui grub aplikasi whatsApp alumni mahasiswa Fakultas Kedokteran.
"Dari grup itu, menyatakan satu angkatan. Kalau dari aktivitas, orangnya baik. Kalau soal gerakan politik tidak ada info itu," terangnya saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut ia mengatakan bersangkutan mahasiswa UNS, Program Studi Ilmu Kedokteran. Dalam hal ini fakultas Kedokteran dengan angkatan 1986. Namun kuliahnya hanya mengambil gelar S1 dan dinyatakan lulus S-1 pada 1990. Kemudian dinyatakan lulus profesi tahun 1994.
"Nama dan tahun angkatan memang ada, tapi saya belum menelisik sampai jauh. Saya baru tahu nama, masuk dan lulus," ungkapnya.
Secara terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sukoharjo dr. Arif Budi Satria mengatakan aktif menjadi dokter. Ia berprofesi sebagai dokter umum dengan kegiatannya yang digratiskan. Meskipun tidak mengenal secara personal tapi bersangkutan sering mengurus surat izin praktek administrasi dan lain-lain ke pengurus IDI Sukoharjo.
"Kami jarang ketemu. Tetapi sebagai sesama anggota IDI tentu tahu. Kalau secara personal tidak kenal dekat," ungkapnya.
Sebagai pengurus IDI Sukoharjo telah mengunjungi di rumah duka Bangunsari RT 03 RW 7 Gayam, Sukoharjo. Pihaknya mengucapkan bela sungkawa. (*)
Komentar
Posting Komentar