Kesehjateraan Masyarakat Papua Menjadi Konsep dan Cara Atasi Konflik
Panglima Kostrad, Letjen TNI Maruli Simanjuntak.
"Kami terus berfikir baik dengan Panglima maupun KSAD, bagaimana memajukan masyarakat di wilayah tersebut," __Tandas Panglima Kostrad, Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Jumat (11/03/2022).
SUKOHARJO- Mengatasi konflik di wilyah Papua dilakukan berbagai cara dilakukan pemerintah. Namun ada konsep dalam hal ini yakni menitikberatkan kesehjateraan masyarakat wilayah tersebut. Hal ini disampaikan Panglima Kostrad, Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Jumat (11/03/2022).
"Kami terus berfikir baik dengan Panglima maupun KSAD, bagaimana memajukan masyarakat di wilayah tersebut," tandasnya.
Setidaknya kesehjateraan masyarakat disana ini juga menjadi cetusan keduanya perwira yang dimaksud. Jendral bintang tiga ini juga mengatakan, pihaknya terus mencari solusi agar tidak terjadi pertumpahan darah. Dengan kondisi tersebut pihaknya terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat banyak.
"Tapi ya namanya tentara, misal ada satu yang menyalahi aturan dari 1000 orang, ya kena semua. Meskipun, sudah banyak hal positif yang dilakukan," katanya
Mantan Danpaspampres Grup A dan Pangdam IX/ Udayana mengaku sudah banyak dilakukan TNI. Tentunya, wilayah Papua. Dalam kesempatan tersebut, dirinya berpesan tantangan kedepan yang dihadapi Kostrad makin besar. Perkembangan yang dihadapi negara dan sinergitas antar instansi harus selalu dilakukan.
Berita sebelumnya, Panglima Kostrad, Letjen TNI Maruli Simanjuntak melaksanakan kunjungan ke sejumlah satuan Kostrad. Diantaranya, Yonif Raider 503/ Mayangkara di Mojokerto dan Brigif 6/ Trisakti Balajaya di Kubupaten Sukoharjo. Selain itu, juga mengunjungi makam mantan Presiden Republik Indonesia, Soeharto di Astana Giribangun, Kabupaten Karanganyar. (*)
Komentar
Posting Komentar