Mempercepat Ekonomi Dengan Digital Secara Merata, KADIN dan Yayasan Internet Gelar Expo Digitalasi And Summit

Wakil Ketua Umum Bidang Teknologi dan Informasi KADIN Indonesia Firlie H Ganindito. (Foto 

Tema : Ekonomi | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Prii | Pengunggah : Elisa Siti

"Mengoptimalisasi manfaat teknologi digital yang inklusif dengan mendorong digitalisasi sektor-sektor usaha," __JelasbWakil Ketua Umum Bidang Teknologi dan Informasi, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Firlie H Ganindito, Rabu (16/03/2022).

SOLO- Mempercepat akselerasi ekonomi dari kota hingga pelosok desa di Indonesia melalui digitalisasi. Selanjutnya ini menjadi isu transformasi ekonomi dan digital dalam G 20 di Kota Solo mendatang. Hal ini dikatakan Wakil Ketua Umum Bidang Teknologi dan Informasi, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Firlie H Ganindito.

"Mengoptimalisasi manfaat teknologi digital yang inklusif dengan mendorong digitalisasi sektor-sektor usaha," jelas, Rabu (16/03/2022).

Untuk membangun pemahaman digitilasi dan ekonomi menyelenggarakan acara Digitalisasi Nusantara Expo & Summit 2022. Kegiatan ini dilakukan pihaknya dan Yayasan Internet Indonesia bertema ‘Akselerasi Ekonomi dari Kota hingga Kampung dan Desa Melalui Digitalisasi’.

Bahkan kerjasama ini dengan Pemerintah Kota Surakarta dan kementerian, dimana berlangsung mulai 29 hingga 31 Maret 2022 di Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta.

"Selain itu pula kami harap dapat menjadi media untuk pemerataan digitalisasi di seluruh daerah di Indonesia," jelasnya.

Adapub Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan ini. Kemendagri segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Surakarta, KADIN Indonesia dan para pihak terkait lainnya. Dalam hal ini seperti Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian BUMN, Badan Siber dan Sandi Negara.

"Dan menjadi medium untuk berbagi ide maupun gagasan baru hingga pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan digitalisasi di Indonesia," tandasnya.

Sementara Chairman Yayasan Internet Indonesia, Jamalul Izza mengungkapkan digitalisasi berdampak luas semua sektor. Hanya saja masih terdapat kesenjangan transformasi digital di masyarakat perkotaan dan pedesaan. Harapan event ini dapat mengurangi kesenjangan tersebut sehingga bisa merata.

"Dengan berbagai perencanaan dan solusi terbaik yang ditemukan nantinya oleh seluruh kementerian yang terlibat maupun dari masyarakat," ujarnya.

Acara ini mengusung tiga konsep activity yaitu Expo yang memamerkan berbagai produk unggulan. Hal ini berupa barang dan jasa dari masing-masing peserta. Summit yang menjadi forum diskusi narasumber mulai dari pemerintah, pakar, akademisi dan pengusaha untuk berdiskusi ide solusi inovatif. Lalu Workshop yang merupakan kelas pelatihan e-commerce UMKM, pariwisata, startup, dan lainnya dengan tema Digitalisasi Administrasi Daerah. Selanjutnya informasi sebagai exhibitor maupun peserta dapat diakes pada website www.dnes2022.garindomt.com. (*)